Ehm… setelah berkeliling distrowatch liat-liat distro yang patut dicoba, akhirnya pilihan jatuh ke turunan BeOS yakni Haiku. Meskipun belum rilis stabil, tetapi OS satu ini pantas di coba; minimal via virtual machine seperti yang saya lakukan.
Kalo pada belum tau Haiku, ini penjelasan haiku project di situs mereka :
“Haiku is an open source operating system currently in development that specifically targets personal computing. Inspired by the Be Operating System, Haiku is a fast, efficient, simple to use, easy to learn, and yet very powerful system for computer users of all levels. Additionally, Haiku offers something else over other open source platforms which is quite unique: The project consists of a single team writing everything from the kernel, drivers, userland services, tool kit, and graphics stack to the included desktop applications and preflets. This allows Haiku to achieve a level of consistency that provides many conveniences, and is truly enjoyable to use by both end-users and developers alike.”
Point pentingnya, Haiku merupakan turunan (terinspirasi oleh BeOS) dan menyasar pangsa pasar desktop. Meskipun baru rilis Alpha 4 (jauh dari stabil) Haiku cukup menawan untuk Operating System yang dibangun benar-benar dari awal.
Haiku versi alpha 4 juga sangat mudah dicoba via virtualbox, cukup donlot dan siapkan virtualmachine anda, terus boot dari ISO cd haiku, dan Haiku akan dapat dicoba via live cd.
Kalo mau install ke HDD tinggal klik installer dan ikuti langkah-langkahnya.
Overall, tampilannya masih sangat sederhana, kalo dibandingkan dengan DE di linux mungkin setara dengan XFCE atau LXDE terutama fitur klik kanan untuk menampilkan menu dimana saja di desktop.
oke selamat mencoba…..
Next Read :