First Glance Gobolinux 015


Gobolinux termasuk salah satu “badboy” di dunia Unix/UnixLike karena mbalelo dari jargon yang udah ditetapkan khususnya di pengaturan berkas nya alias di hirarki filesystem nya yakni melanggar standar yang sudah ada sesuai Filesystem Hierarchi Standard aka FHS…

di Gobo mengadopsi sedikit layaout dari sistem berkas nya MacOS karena ga adalagi itu pohon berkas sesuai FHS yang kayak ini :
/
-/home
-/bin
-/sbin
-/etc
-dll

tapi berkas sistem dikelompokkan berdasarkan fungsinya, nah kalo program ya ditaro di /Program , /System, /Data, /User dll… yang fresh install sistem pemberkasan Gobolinux kayak ini deh :

Filesystem Gobolinux
coba bandingkan sama punya Mac OS X ini :

rada mirip bukan….

nah setelah sekian lama hiatus, tahun 2014 kemarin, Gobolinux mengeluarkan rilis terbarunya yakni yang versi 015 yang mengadopsi Enlightenment 0.18 sebagai default Desktop Manager nya…. cuma ya itu, Gobo hanya menyediakan versi 32 bit aja.
Installnya gimana? gampang kok, Gobolinux 015 udah memanfaatkan livecd sebagai sarana instalasi, tapi emang musti terbiasa dengan cara install berbasis text ncurses yang mirip banget sama punya nya Slackware (yang pernah make slackware pasti ga kesusahan deh) 😀
yah segitu dulu ya? cara instalasi nya menyusul…. sibuk saya wkwkwkwk
 next read :

Linux : Manfaat Lain Linux Live CD


Tentu pada paham kan kalo paket-paket yang dikembangkan oleh komunitas opensource khususnya yang berbasis gnu/linux itu lebih maju dibandingkan Windows??? Salah satu buktinya adalah pintarnya bootloader nya linux (entah itu, LiLo atau GRUB, atau GRUB2) dalam hal mengenali sistem operasi apa saja yang ada di PC. Bukti lain adalah Live CD….
Tentu pada ngeh kan hebatnya live CD. Tidak perlu disanggah lagi, live cd memudahkan pengguna baru linux mencoba fitur-fitur distro Gnu/Linux tanpa takut mengubah sistem operasi dan data yang ada di harddisk PC/Laptop mereka. Selain itu, live CD juga sangat berguna pada saat kondisi darurat, semisal pada saat OS Windows anda ngadat dan ga mau boot… atau pada saat mau nyelametin data yang secara kebetulan ke format harddisknya… Nah saat itu lah Live CD Linux berjenis rescue cd bekerja….
Ada kalanya juga Live CD linux berguna saat anda ingin kembali ber-Windows-ria setelah menikmati sajian dualboot dengan Linux favorit anda… yakni dengan mengembalikan bootloader MS Windows anda setelah anda hapus partisi linux anda. Memang sih, bisa make cd installer Windows anda dan perintah fixmbr dll, tapi kok ya begitu legowonya orang membikin program yang kadang-kadang tidak terpikirkan oleh orang lain..Apasih programnya, ga lain dan ga bukan adalah ms-sys, memang sih tidak disertakan dalam repo resmi.
Caranya gimana?? gampang kok, yang pertama tentunya anda mesti bikin livecd/liveDVD/liveusb nya dulu. semisal dalam kasus saya ini, saya menggunakan LinuxMint 14 i386 yang edisi Cinnamon. Terus jangan lupa donlot paket ms-sys nya, Paling gampang sih bikin Live USB aja, karena ga perlu buang-buang CD/DVD, dan juga flasdisknya tetep bisa digunakan untuk menyimpan paket ms-sys nya tadi. kalo punya  koneksi internet sih lebih gampang.
Setelah sukses bikin Live USB nya tinggal boot pake Linux tadi, kemudian periksa jenis hardisk anda pake fdisk -l. Oh ya ini kerjanya di terminal ya, dan make root. Cara masuk ke root kalo LiveUSB LinuxMint tinggal ketik sudo su
nah, kalo sudah ketahuan jenis hardisk anda, entah itu ATA atau sata, tinggal install ms-sysnya pake gdebi.
sukses install ms-sys nya, tinggal lakukan perintah ms-sys -m /dev/sda kalo Windows anda itu XP dan jenis hardisk anda SATA. kalo bukan, tinggal sesuaikan saja argumen  nya dan hardisk anda. Contohnya seperti gambar ini :
Selesai tinggal reboot, dan tada… bye bye linux… welcome back Windows….
Next Read :
Madu … Mau??? Klik AttaqiGallery

First Impression :Haiku


Ehm… setelah berkeliling distrowatch liat-liat distro yang patut dicoba, akhirnya pilihan jatuh ke turunan BeOS yakni Haiku. Meskipun belum rilis stabil, tetapi OS satu ini pantas di coba; minimal via virtual machine seperti yang saya lakukan.
Kalo pada belum tau Haiku, ini penjelasan haiku project di situs mereka :
Haiku is an open source operating system currently in development that specifically targets personal computing. Inspired by the Be Operating System, Haiku is a fast, efficient, simple to use, easy to learn, and yet very powerful system for computer users of all levels. Additionally, Haiku offers something else over other open source platforms which is quite unique: The project consists of a single team writing everything from the kernel, drivers, userland services, tool kit, and graphics stack to the included desktop applications and preflets. This allows Haiku to achieve a level of consistency that provides many conveniences, and is truly enjoyable to use by both end-users and developers alike.”
Point pentingnya, Haiku merupakan turunan (terinspirasi oleh BeOS) dan menyasar pangsa pasar desktop. Meskipun baru rilis Alpha 4 (jauh dari stabil) Haiku cukup menawan untuk Operating System yang dibangun benar-benar dari awal.

Haiku versi alpha 4 juga sangat mudah dicoba via virtualbox, cukup donlot dan siapkan virtualmachine anda, terus boot dari ISO cd haiku, dan Haiku akan dapat dicoba via live cd.


Kalo mau install ke HDD tinggal klik installer dan ikuti langkah-langkahnya.

Overall, tampilannya masih sangat sederhana, kalo dibandingkan dengan DE di linux mungkin setara dengan XFCE atau LXDE  terutama fitur klik kanan untuk menampilkan menu dimana saja di desktop.

oke selamat mencoba…..

Next Read : 
3. brought to you by AttaqiGallery